Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Siaran Pers: Menparekraf Tekankan Pentingnya Pengembangan Potensi Parekraf di Kalsel

Siaran Pers: Menparekraf Tekankan Pentingnya Pengembangan Potensi Parekraf di Kalsel

0

SIARAN PERS 

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

 

Menparekraf Tekankan Pentingnya Pengembangan Potensi Parekraf di Kalsel

 

Jakarta, 18 Mei 2022 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan beberapa poin penting untuk mengembangkan potensi wisata di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam upaya membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menuju tatanan ekonomi baru pascapandemi.

 

Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir dalam acara KolaborAksi dengan Gubernur, Bupati/Walikota Kalimantan Selatan di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Rabu (18/5/2022) menjelaskan, Kalimantan saat ini sedang menuju dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi kreatif. Untuk itu, peran pemerintah pusat mendukung upaya pemerintah daerah untuk kembali bangkit pascapandemi.

 

“Kami mendorong program unggulan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu serta pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata melalui digitalisasi. Pendampingan beberapa event daerah dan program revitalisasi sarana dan prasarana dalam upaya membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

 

Menparekraf Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya memiliki kedekatan psikologis dengan provinsi yang menjadi pintu gerbang bagi ibu kota baru nantinya. Ia sangat familiar dengan berbagai tempat wisata hingga kuliner khas yang ada di Kalsel.

 

“Kalsel itu, seperti rumah saya sendiri, karena saya dalam satu bulan bisa 3 minggu di sana waktu membangun usaha dulu. Dan saya sangat familiar dengan destinasi wisata di sana, mulai dari kuliner-kuliner Soto Banjar, Ketupat Kandangan, Nasi Itik Gambut, Mie Bancir, dan masih banyak lagi. Juga destinasi-destinasi wisatanya yang ada di Tabalong, Tanjung, sampai ke Banjarmasin, Banjar Baru, Batu Licin, Kota Baru, dan banyak sekali pengalaman indah saya di Kalimantan Selatan,” katanya.

 

Oleh karena itu, lanjut Menparekraf, menugaskan jajaran di Kemenparekraf untuk memberikan perhatian khusus ke Kalimantan Selatan. Lantaran Kalsel ini sedang bertransisi dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi kreatif, dan Kalimantan selatan ini sangat cantik dari sisi eco tourism.

 

“Saat ini minat wisatawan lebih ke arah eco tourism, misal para pelari saat ini banyak yang meminati trail run, atau lari dengan lintasan di alam, juga ada mountain bike,” ujarnya.

 

Menparekraf juga akan mendukung Event Haul Guru Sekumpul 2022, jutaan orang datang, dan itu festival bersedekah, dimana orang-orang yang datang berlomba-lomba bersedekah, ada yang membagikan makanan, dan air mineral. 

 

“Kalau ini kita buat kemas, semoga bisa menjadi event MICE, yaitu haul terbesar di dunia,” kata Sandiaga.

 

Menpanekraf Sandiaga mendorong, pegunungan Meratus dengan keanekaragaman lanskap geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budayanya diharapkan bisa menjadi taman bumi dunia atau geopark yang dikelola dengan konsep perlindungan holistik dan berkelanjutan.

 

“Kawasan yang memiliki 74 potensi situs geologi  tersebar di sembilan wilayah kabupaten/kota di Kalsel. Kami akan dorong, Taman Bumi Meratus diajukan menjadi taman bumi dunia (UNESCO Global Geopark/UGG),” katanya.

 

Saat acara KolaborAksi turut hadir Gubernur Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, dan Bupati/Walikota Kalimantan Selatan. Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno hadir didampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi; Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan; serta Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Oneng Setya Harini.

 


I Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala Biro Komunikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf / BaparekrafRabu, 18 Mei 2022
992
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif