Perkenalkan, saya Irsyadul Fikri. Sesudah menyelesaikan sekolah di bangku SMK dengan jurusan Tata Boga, saya memutuskan untuk langsung terjun ke industri restoran di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Selama 3 tahun bekerja dalam industri tersebut, saya menyadari bahwa saya butuh untuk berkembang, dalam berkarir. Dengan kesadaran tersebut, saya memutuskan untuk berkuliah pada tahun 2016, di Politeknik Pariwisata Palembang, pada usia saya 22 tahun.
Di Poltekpar Palembang, saya mengambil program studi Seni Kuliner. Selain belajar mengenai metode memasak, dan memotong secara universal, saya juga diajarkan mengenai attitude. Kami diharuskan mengutamakan attitude dari pada kemampuan, karena kalau kemampuan dapat dibentuk dalam waktu singkat, sedangkan attitude perlu dibentuk dalam waktu yg lama.
Saya saat ini bekerja sebagai konsultan resto dan kafe di Palembang. Pekerjaan ini kurang lebih akan menentukan konsep projek resto seperti apa dan sistemasi yang akan dibuat seperti apa.
Alasan saya memilih Poltekpar Palembang karena keinginan saya sejak SMK dalam menekuni jurusan Tata Boga, serta pekerjaan saya yang membutuhkan kemampuan lebih dalam pendidikan manajemen dapur, dan hal apapun yang berbau dengan level supervisi.
Saran saya untuk calon mahasiswa, kita perlu melihat bagaimana kebutuhan industri saat ini, kita perlu perdalam kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Sehingga saat kita lulus dari Politeknik Pariwisata Palembang akan banyak ilmu yang kita bawa sebagai nilai lebih untuk kita sendiri dalam menghadapi dunia pekerjaan.