Mahasiswa dan Alumni Ceritakan Serunya Belajar di Poltekpar Makassar, Kuliah Rasa Kerja!

Laila Latifa, mahasiswa semester 6 Poltekpar Makassar berbagi cerita pengalamannya selama berkuliah dan mempelajari dunia pariwisata di Poltekpar Makassar.

Menurut Laila, masuk ke Poltekpar Makassar adalah keputusan yang baik karena serunya pelajaran dan pengalaman yang bisa ia dapatkan. 

“Sebenarnya dulu waktu SMA belum ada pikiran mau masuk Poltekpar. Cuma karena saya punya kerabat alumni di situ, dia menceritakan pengalamannya saat berkuliah itu sangat menarik. Ternyata setelah saya masuk, saya tidak menyesal sama sekali untuk masuk ke Poltekpar Makassar,” ujar Laila saat diwawancara RRI Pro2 Makassar.

Poltekpar merupakan sekolah vokasi yang tidak hanya mengajarkan teori, namun mahasiswa juga diajak merasakan atmosfer dunia kerja melalui kelas praktik dan training. 

Keuntungan ini juga dirasakan Laila, yang mengaku sudah siap memasuki dunia kerja karena pengajaran berbasis professional di Poltekpar Makassar. Terlebih, seluruh biaya praktik sudah ditanggung oleh kampus, sehingga mahasiswa bisa lebih fokus pada pembelajaran.

“Seperti kitchen itu butuh biaya bahan, alat, tapi kita sudah full cover dari kampus. Jadi kita tinggal datang, prepare sesuai dengan standar grooming yang ditentukan, itu kita tinggal belajar banget. Dan teman-teman saya yang training di industri sudah tidak kaget dengan industri karena kita sudah terbiasa kerja seperti itu,” tambah Laila. 

Selain Laila, Nurwahyu Jaelani yang merupakan alumni Poltekpar Makassar juga merasakan keuntungan yang sama. Wahyu saat ini berprofesi sebagai general manager di salah satu hotel di Makassar. Menurut Wahyu, ilmu yang ia dapatkan saat berkuliah di Poltekpar Makassar sangat membantu dirinya dalam mengembangkan karir di dunia perhotelan. 

“Selama kurang lebih sekitar delapan tahun ini, berangkat dari nilai-nilai yang kami pelajari dari kampus tercinta kami, Poltekar Makassar, membawa kami naik karir sampai sekarang ini,” ujar Wahyu dalam wawancara yang sama di RRI Pro2.

Bahkan, sebelum akhirnya berkarir di kampung halamannya di Makassar, Wahyu sempat memiliki pengalaman bekerja di Qatar. Pengalaman ini ia dapatkan dari bursa kerja yang diadakan Poltekpar Makassar.

“Itu yang fasilitasi kami untuk bisa bekerja di luar negeri itu bursa kerja dari Poltekpar Makassar. Jadi saya interview di kampus dan diterima di kampus. Sebelum wisuda visanya sudah keluar, sesudah wisuda terbang,” cerita Wahyu.

Namun akhirnya Wahyu memilih untuk kembali ke Indonesia, dan mengembangkan karir di dunia perhotelan di Makassar.

Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata akan terus berkomitmen mencetak SDM unggul siap kerja dengan standar internasional.