Menjelang bulan suci Ramadan, kompleks wisata religi di Indonesia menjadi salah satu incaran para peziarah. Umumnya umat muslim berziarah ke makam para penyebar agama Islam di Indonesia, yakni Wali Songo.

Sesuai namanya, ada 9 orang wali yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Makam dari kesembilan para wali tersebut saat ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang selalu ramai peziarah.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, mungkin banyak masyarakat yang tidak dapat berkunjung ziarah secara langsung. Meski demikian, kami paparkan 9 destinasi wisata religi Wali Songo ini, sebagai inspirasi destinasi wisata religi:

Makam Sunan Ampel

Sunan Ampel merupakan pendiri pesantren Ampeldenta di Surabaya, dan menjadi pesantren tertua di Jawa. Sunan Ampel terkenal dengan prinsip moh limo dalam setiap dakwahnya.

Beliau dimakamkan di sebelah barat masjid Ampel Surabaya, yang kini menjadi salah satu wisata religi di Indonesia. Di masjid Ampel Surabaya kita tidak hanya bisa berziarah, namun berbelanja kebutuhan religi lainnya. Pasalnya, area makam Sunan Ampel Surabaya terkenal sebagai pusat belanja barang-barang Islami, dan selalu ramai ketika Ramadan tiba.

Makam Sunan Giri

Sunan Giri meninggal pada 1506, dan dimakamkan di Desa Giri, Gresik, Jawa Timur. Di hari-hari biasa kompleks pemakaman Sunan Giri bisa dibilang tidak pernah sepi peziarah. Ditambah lagi ketika bulan Ramadan tiba, peziarah di wisata religi Wali Songo ini meningkat drastis.

Salah satu Wali Songo ini mempelajari dakwah Islam dari Sunan Ampel. Selanjutnya, ia berdakwah dengan media lagu permainan anak-anak.

Makam Sunan Gresik

Syeh Maulana Malik Ibrahim, atau yang dikenal sebagai Sunan Gresik, merupakan Wali Songo yang memiliki nasab; jalur keturunan Nabi Muhammad SAW, dari Husain bin Ali RA. Beliau menggunakan strategi dakwah dengan jalur niaga (perdagangan).

Sunan Gresik meninggal pada 1419, dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Jl. Malik Ibrahim. Lokasi makam Sunan Gresik berada tidak jauh dari alun-alun kota Gresik. Umumnya pada malam ke-25 di bulan ramadan, makam Sunan Gresik selalu dipadati peziarah.

Makam Sunan Bonang

Makam Sunan Bonang berada di Dukuh Kauman, Kabupaten Tuban. Sebagai salah satu wisata religi Indonesia, makam Sunan Bonang tidak pernah sepi peziarah.

Kompleks makam Sunan Bonang menyuguhkan berbagai keunikan. Mulai dari cungkup makam Sunan Bonang dengan desain yang menarik, gapura masuk dengan corak Hindu-Buddha, hingga bersebelahan langsung dengan Masjid Astana Bonang.

Sunan Bonang merupakan salah satu Wali Songo yang terkenal dengan strategi dakwah melalui media seni. Wali Songo satu ini mengajarkan Islam melalui wayang, tembang, dan sastra sufistik.

Makam Sunan Drajat

Strategi dakwah yang digunakan Sunan Drajat adalah pendidikan akhlak kepada masyarakat. Sunan Drajat dikenal sebagai salah satu pemimpin yang menjunjung tinggi kesejahteraan umat.

Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Saat ini makam Sunan Drajat dijadikan wisata religi yang selalu ramai, terlebih menjelang ramadan.

Di kompleks makam Sunan Drajat terdapat sumur tua yang dipercaya telah ada sejak masa kepemimpinan Sunan Drajat. Konon, sumur tersebut memiliki kekuatan magis, dan airnya sering dijadikan “oleh-oleh” bagi para peziarah.

Makam Sunan Kudus

Sunan Kudus dimakamkan tepat di belakang Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Hal ini membuat pengunjung tidak hanya sekadar berziarah, namun menikmati kemegahan Masjid Al-Aqsha Menara Kudus.

Sunan Kudus sendiri merupakan pendakwah agama Islam dengan wilayah dakwah di Kudus, Jawa tengah. Strategi dakwah yang digunakan Sunan Kudus adalah mendekati masyarakat melalui kebutuhan mereka. Beliau mengajarkan masyarakat teknologi pertukangan, kerajinan emas, pembuatan keris, dan kebutuhan lainnya.

Makam Sunan Kalijaga

Kompleks makam Sunan Kalijaga berada di Kadilangu, Kabupaten Demak. Saat berkunjung ke destinasi wisata religi ini, kita dapat menyaksikan Masjid Agung Demak yang diyakini adalah karya para Wali Songo.

Sunan Kalijaga sendiri sangat legendaris di berbagai kalangan. Beliau terkenal dengan strategi dakwahnya menggunakan seni dan budaya. Sunan Kalijaga merupakan sosok yang piawai dalam mendalang, hingga menciptakan bentuk-bentuk wayang. Beliau juga mampu membuat alur cerita wayang yang baru dengan bernafaskan dakwah Islam.

Makam Sunan Muria

Lokasi wisata religi Indonesia ini berada di Bukit Muria, Desa Colo, Kudus. Berbeda dengan destinasi wisata religi Wali Songo lain, tempat ini berada pada ketinggian lebih dari 1.600 mdpl.

Sunan Muria merupakan penyebar Islam dengan nama asli Raden Umah Syahid. Dalam menyebarkan ajaran Islam, Wali Songo ini menggunakan media pelatihan. Sasaran dakwahnya adalah pelaut, pedagang, rakyat kecil, dan nelayan. Salah satu karya terkenal dari Sunan Muria adalah Tembang Macapat, yakni Sinom dan Kinanti.

Makam Sunan Gunung Jati

Wisata religi Wali Songo selanjutnya ada di Gunung Sembung, Cirebon, Jawa Barat. Seperti yang kita tahu, Cirebon memiliki keterkaitan sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya pulau Jawa.

Salah satu dari penyebar agama Islam yang terkenal di Indonesia, yaitu Sunan Gunung Jati, yang juga merupakan sultan pertama di Kasultanan Cirebon yang dulu bernama Keraton Pakungwati.

Ziarah wisata religi Wali Songo ini berada dalam kompleks pemakaman seluas 5 hektar, di sini kita akan menemukan sekitar 500 makam. Selain makam Sunan Gunung Jati, di kompleks wisata religi ini juga terdapat makam Putri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding), istri Sunan Gunung Jati.

Nah, itulah 9 destinasi wisata religi dari para Wali Songo. Untuk berkunjung ke berbagai lokasi wisata religi di atas, upayakan agar selalu menggunakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Pastikan untuk menghindari kerumunan selama melakukan ziarah Wali Songo.

Jika tidak dapat berziarah secara langsung, Anda dapat melakukan studi literasi dengan membaca berbagai inspirasi mengenai kesembilan destinasi wisata religi tersebut.

Foto: Masjid Demak (Shutterstock/Kholidubnukhan)