Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Siaran Pers : Menparekraf Apresiasi Mister Potato Hadirkan Kemasan Bernuansa Seni dan Budaya Indonesia

Siaran Pers : Menparekraf Apresiasi Mister Potato Hadirkan Kemasan Bernuansa Seni dan Budaya Indonesia

2

SIARAN PERS 

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 

Menparekraf Apresiasi Mister Potato Hadirkan Kemasan Bernuansa Seni dan Budaya Indonesia

Jakarta, 15 Februari 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf melalui brand Wonderful Indonesia dengan PT Pacific Food Indonesia (Mister Potato) dalam menghadirkan nuansa seni dan budaya Indonesia di kemasan Mister Potato. 

Menparekraf Sandiaga Uno di acara peluncuran kemasan terbaru Mister Potato di kawasan Bulungan, Jakarta, Jumat (16/2/2024), mengatakan kreativitas seperti yang dilakukan Mister Potato dengan menampilkan kemasan bernuansa seni dan budaya Indonesia perlu terus didukung. Hal ini sejalan dengan kampanye Wonderful Indonesia yang dicanangkan Kemenparekraf dan secara langsung juga mendukung industri kreatif sekaligus ekonomi Indonesia.  

“Kita berharap dengan kemasan baru ini mampu mempromosikan pariwisata Indonesia dengan creative marketing. Ini bentuk kolaborasi luar biasa karena tidak hanya destinasi-destinasi wisata tapi juga ada kuliner seperti rendang, sapi panggang, dan telah co-branding dengan Wonderful Indonesia. Kita berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan penjualan Mister Potato sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Wonderful Indonesia sebagai brand equity telah menjadi identitas dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang telah dikenal di dunia. Dalam country brand strategy rating, Wonderful Indonesia berada di peringkat 25. Hal ini tentu menambah daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. 

Terlebih World Economic Forum (WEF) dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa posisi Indonesia naik 12 peringkat dalam Travel & Tourism Development Index (TTDI).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno  dalam acara peluncuran kemasan terbaru Mister Potato di kawasan Bulungan, Jakarta, Jumat, (16/2/2024).

"Jadi rating kita sudah di atas dari negara-negara lain. Oleh karena itu harus kita gunakan bersama untuk bisa mendapatkan kontribusi yang lebih baik kepada Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.

Head of Marketing Mister Potato, Leovhaty Augusta, berharap Mister Potato terus bisa berkarya dalam menjadi brand partner Wonderful Indonesia dan terus aktif mendukung event-event Kemenparekraf di masa datang. 

“Mister Potato sebagai makanan ringan yang diproduksi di Indonesia sangat ingin menjadi bagian dari program Kemenparekraf untuk mendukung industri kreatif dan ide-ide hasil karya anak bangsa, ini sejalan dengan misi kami untuk berperan serta dalam pengembangan generasi muda di Indonesia. Kami sangat menantikan kerja sama yang dinamis dan berkelanjutan dengan Kemenparekraf,” ujarnya.

Sementara itu, CEO dan Brand Ambassador Mister Potato, Chandra Liow, menyatakan bangga Mister Potato bisa menjalin kerja sama dengan mendukung program Wonderful Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi sambutan positif yang diberikan Kemenparekraf. Hal ini semakin memperkuat citra Mister Potato sebagai snack lokal yang disukai dan dibanggakan oleh Indonesia. Nantikan berbagai aktivitas dan program-program seru dari Mister Potato dan kolaborasi dengan Wonderful Indonesia,” kata Chandra.

Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Plt. Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti; serta Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati.


I Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala Biro Komunikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIJumat, 16 Februari 2024
2051
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif