Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
SIARAN PERS :  Menparekraf Temui Jaringan Wisata Muhammadiyah di Yogyakarta Bahas Peluang Kerja Sama Parekraf

SIARAN PERS : Menparekraf Temui Jaringan Wisata Muhammadiyah di Yogyakarta Bahas Peluang Kerja Sama Parekraf

0

SIARAN PERS

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Menparekraf Temui Jaringan Wisata Muhammadiyah di Yogyakarta Bahas Peluang Kerja Sama Parekraf

Melalui kolaborasi diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekraf tanah air

Yogyakarta, 1 Juli 2022 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui perwakilan Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) di Muhammadiyah Central Board, Yogyakarta, Jumat (1/6/2022). 

Kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjajaki peluang kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan, sehingga geliat sektor parekraf bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat. 

Potensi kerja sama tersebut meliputi pengembangan wisata halal atau muslim friendly, pengembangan pendidikan pariwisata dan wisata kesehatan, kesempatan bagi JWM dalam berbagai pameran pariwisata dan sales mission baik di dalam negeri maupun di luar negeri, hingga pengembangan sektor ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga mengatakan pembahasan kerja sama ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024. Karena ada 34 juta masyarakat Indonesia yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.

"Kerja sama kita harapkan bisa difinalkan oleh JWN dan tim teknis di Kemenparekraf. Kita harapkan bisa langsung diwujudkan dengan konkrit, nyata dalam bentuk investasi maupun kegiatan yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Menparekraf.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir menambahkan  wisata halal ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam saja, melainkan seluruh masyarakat dari berbagai kalangan juga bisa mengkonsumsi produk wisata halal.

"Kami Muhammadiyah dengan program wisata halal itu memang ingin menjadikan program ekonomi itu betul-betul membumi. Dimana wisata halal itu bukan hanya menyangkut umat Islam saja tapi menjadi kegiatan wisata dan ekonomi yang menyangkut hajat hidup umum. Supaya tidak ada pandangan bahwa wisata halal itu hanya untuk orang Islam," ujarnya.

Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo; Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag; Ketua Pengurus Jaringan Wisata Muhammadiyah, Drs. H. Muhsin B. Thoyib Arbas; serta Wakil Ketua Pengurus Jaringan Wisata Muhammadiyah, Drs. H. Ismoyo S. Soemarlan M.Par.



I Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala Biro Komunikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf / Baparekraf
KemenparekrafSabtu, 2 Juli 2022
747
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif