Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Fakta-Fakta Menarik Sirkuit Mandalika

Fakta-Fakta Menarik Sirkuit Mandalika

3

Menghadap langsung ke Samudera Hindia dengan luas area sekitar 1.035,67 hektar menjadikan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat potensial. Apalagi dengan adanya sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional, menjadi nilai tambah kawasan ini.

Tak hanya memberi sensasi tontonan beradrenalin tinggi saja, sirkuit Mandalika juga menyajikan pemandangan indah yang langsung mengarah pada perbukitan dan kawasan pantai. Sebuah perpaduan yang pas untuk menyajikan pariwisata berkualitas.

Secara keseluruhan pembangunan sirkuit Mandalika sudah mendekati rampung. Sehingga pihak pengembang sirkuit Mandalika optimis dapat menyelenggarakan ajang balap motor bergengsi World Superbike dan MotoGP.

Bukan hanya itu, guna meningkatkan aksesibilitas sirkuit Mandalika, pemerintah juga sudah mengoptimalkan berbagai infrastruktur. Seperti persiapan akses jalan langsung dari Bandara International Lombok ke Mandalika, perpanjangan lintasan pesawat di bandara, pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal, dan berbagai infrastruktur penunjang lainnya.

Papan infografis yang menunjukkan Master Plan Sirkuit Mandalika. (Foto: Shutterstock/Sanata)

Sambil menanti berlangsungnya perhelatan balap motor kelas dunia, berikut fakta-fakta menarik sirkuit Mandalika:

17 Tikungan, 40 Garasi

Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia. Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 40 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.

70% Rampung

Per akhir Mei pembangunan sirkuit Mandalika telah mencapai 70%. Pekerjaan service road yang sudah teraspal sekitar 4.230 meter dari total 8.120 meter. Pengaspalan lapis pertama AC-Base di main track juga sudah mencapai 4,3 km dari total 4,3 km. Selain pengaspalan, ada juga pekerjaan lain yang dikerjakan secara bersamaan, yakni pengaspalan AC-Binder service road, penghamparan gravel bed, proses fabrikasi dan pemasangan concrete barrier dan pagar Debrish Fence, serta PitwallGeoburgg. Selain itu, ada juga pengerjaan landscaping pohon dan rumput, pekerjaan drainase permukaan sirkuit, dan pekerjaan fondasi Borepile bangunan Race Control.

Aspal dari Inggris

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia. ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.

Menampung 195 ribu penonton

Mengutip dari Kompas.com, sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi COVID-19. Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.

Masuk Kalender MotoGP 2022

Rencananya pada tahun ini sirkuit Mandalika siap menggelar ajang balap MotoGP, namun batal karena situasi pandemi. Walau begitu, sirkuit Mandalika kembali dijadwalkan masuk kalender balap MotoGp musim mendatang yang rencananya akan digelar pada Maret 2022.

Masuk Kalender Superbike WSBK 2021

Sebelum dipakai untuk ajang balap MotoGP, sirkuit Mandalika akan digunakan terlebih dulu dalam ajang balap Superbike World (WSBK). Rencananya, sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Superbike World seri ke-11 pada 11-14 November 2021 mendatang.

Sirkuit Mandalika Selesai Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan sirkuit Mandalika selesai pada Juli 2021. Sehingga nantinya akan siap menyelenggarakan Superbike World pada awal November 2021.

Dikelilingi Kawasan Wisata

Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.

Bantu Ekonomi Kreatif Mandalika

Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang. Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika.

Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun. Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia. Jadi, sudah siap menyaksikan keseruan balap motor di sirkuit Mandalika?

Foto Cover: Lanskap Kuta Mandalika (Shutterstock/Cahyadi Sugi)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RISenin, 28 Juni 2021
7819
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif