Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan wadah bagi sineas Indonesia dalam menghasilkan film pendek lokal terbaik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melahirkan festival film pendek pertama di Indonesia, yakni Family Sunday Movie (FSM).

Family Sunday Movie merupakan sebuah wadah sekaligus untuk memberi apresiasi bagi para pelaku film di daerah untuk menciptakan karya orisinal dan berkualitas. Sehingga dapat memiliki nilai jual dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Family Sunday Movie memberi kesempatan seluruh sineas daerah mendapatkan pengalaman berkompetisi, menampilkan karya-karyanya, serta belajar mendistribusikan karya terbaik dari para sineas.  Dengan begitu, ke depannya diharapkan dapat membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, dan menjadi penggerak kebangkitan sektor ekonomi kreatif di Indonesia dalam tatanan ekonomi baru pasca pandemi.

Kriteria dan Pendaftaran FSM

Kriteria film yang bisa diikutkan dalam Family Sunday Movie terbagi menjadi dua bagian. Pertama, film pendek dengan durasi 10-25 menit. Kedua, film dokumenter berdurasi 10-30 menit.

Tema film yang bisa diangkat juga sangat luas, mulai dari tema keluarga, komedi, heroik, kebangsaan, motivasi, edukasi, lingkungan sosial, olahraga, dan inspiratif. Sementara itu, untuk format film yang diberikan harus full HD, dan tidak mengandung unsur SARA.

Buat Sobat Parekraf yang belum mendaftar jangan khawatir, karena pendaftaran Family Sunday Movie dibuka setiap tanggal 2-12 setiap bulannya, mulai Februari hingga Oktober 2022. Dua film yang terpilih dalam official selection akan diumumkan tanggal 22 di setiap bulannya.

Bagi Sobat Parekraf yang ingin mendaftarkan karyanya bisa mengunjungi langsung situs resmi Family Sunday Movie, atau klik di sini.

Ilustrasi Dibalik Layar Pembuatan Film Sineas Indonesia. (Foto: Shutterstock/Gatot Adri)

Pemenang Official Selection FSM

FSM periode Februari 2022 telah melalui tahap official selection dan menetapkan 2 film pendek terbaik periode Februari 2022. Pertama film Maramba, karya sutradara Riandhani Yudha Pamungkas untuk genre film dokumenter. Film kedua berjudul Gemintang karya sutradara Irfan Akbar bergenre fiksi.

Sementara itu, periode Maret 2022 dimenangkan oleh film Bagurau, karya sutradara Yuditia Leo Nadhika. Pemenang official selection kedua periode Maret film berjudul Memorabilia yang disutradarai Albertus Nico Wicaksono.

Nantinya setiap film pendek karya sineas Indonesia yang masuk dalam official selection akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, sertifikat, suvenir Wonderful Indonesia, dan kit Family Sunday Movie. Film tersebut juga akan dipublikasi pada portal media nasional, penayangan poster film di beberapa area, serta penayangan di kanal YouTube Kemenparekraf dan Family Sunday Movie selama satu bulan. Menariknya lagi, kedua film terbaik dalam official selection secara otomatis masuk nominasi pada malam penghargaan Family Sunday Movie yang akan diadakan pada November 2022 bersama film-film terpilih lainnya dari tiap periode.

Kurator Family Sunday Movie

Dalam menyeleksi dan menentukan pemenang, Family Sunday Movie diisi oleh berbagai kurator film terbaik. Siapa saja mereka?

Kurator pertama adalah Batara Goempar, seorang sinematografer perfilman Indonesia yang telah mengantongi segudang penghargaan. Selanjutnya adalah Damas Cendekia, seorang kurator lulusan sekolah film yang telah berpengalaman menulis skenario segala medium. 

Lalu ada M. Ardiansah, yang sudah dikenal memiliki perspektif unik dan tajam dalam dunia kajian film. Terakhir, kurator film yang namanya sudah dikenal dalam dunia perfilman Indonesia, dan berhasil meraih penghargaan berskala internasional, Wicaksono Wisnu.

Dengan adanya Family Sunday Movie ini diharapkan subsektor film dapat bangkit kembali setelah terpuruk akibat adanya pandemi.

Foto Cover: Ilustrasi Pengambilan Kamera Video oleh Videografer dalam Rangka Berpartisipasi pada Family Sunday Movie. (Shutterstock/Whyframe)