Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Hari Musik Dunia: Menilik Geliat Musik di Indonesia dan Dunia

Hari Musik Dunia: Menilik Geliat Musik di Indonesia dan Dunia

0

Komposer Prancis, Maurice Fleuret, dan Menteri Seni dan Kebudayaan Prancis, Jack Lange, memiliki peran penting dalam lahirnya Hari Musik Dunia yang jatuh setiap tanggal 21 Juni. Kala itu, Hari Musik Dunia pertama kali dirayakan pada 1982 di Prancis, bertepatan dengan perayaan “Summer Solstice”. 

Berawal dari situlah pemerintah setempat mulai meresmikan tanggal 21 Juni sebagai hari libur nasional, sekaligus untuk merayakan Fête de La Musique, atau lebih dikenal dengan Festival Musik. Hingga saat ini, Hari Musik Dunia sudah mulai dirayakan lebih dari 120 negara, seperti Italia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan beberapa negara lainnya termasuk Indonesia.

Penting diketahui, musik merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang terus berkembang, memiliki potensi yang sangat besar, dan pertumbuhan progresif dari tahun ke tahun. Seperti tertuang dalam “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020/2021”, di mana subsektor musik berhasil menyumbang Rp5,98 Triliun untuk PDB Nasional 2020.

Meskipun sempat “terhantam”, subsektor musik berusaha bangkit di tengah pandemi. Perkembangan industri musik di Indonesia dituntut melakukan perubahan, salah satunya dengan beradaptasi di dunia musik digital. 

Sama halnya dengan di luar negeri, seluruh pelaku subsektor musik di Indonesia juga dituntut lebih kreatif. Banyak musisi Indonesia yang berusaha bangkit dengan menyelenggarakan pagelaran musik di masa kenormalan baru, sekaligus memaksimalkan proses digitalisasi musik.

Seiring berjalannya waktu, dan kurva penyebaran COVID-19 semakin menurun, para pelaku industri kreatif di Indonesia mulai kembali menggelar konser musik yang tetap mengacu pada Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, dan Keselamatan untuk sektor ekonomi kreatif yang diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). 

Banyak konser musik yang telah sukses digelar dengan aman di tengah pandemi. Mulai dari Konser Drive In bertajuk “New Live Experience” yang sukses digelar di JIEXPO Kemayoran pada 29-30 Agustus 2020, hingga yang terbaru adalah Java Jazz yang digelar pada 27-29 Mei 2022. Ke depannya pun beberapa festival musik bertaraf internasional bakal digelar di Indonesia, termasuk konser musisi dunia, Justin Bieber, November mendatang.

Potret Niki Zefanya sedang bernyanyi di festival musik Coachella 2022, California, Amerika Serikat. (Foto: Dok. instagram/nikizefanya).

Musisi Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri

Perkembangan subsektor musik tidak bisa dilepaskan dari peran musisi Indonesia. Memiliki ciri khas dan karya yang berkualitas, membuat banyak musisi Indonesia dilirik pecinta musik dunia.

Salah satunya adalah Rich Brian, rapper asal Indonesia yang sukses berkarir di Amerika Serikat. Sejak merilis lagu debut Dat $tick (2016), lagu tersebut berhasil menduduki posisi keempat di tangga lagu Billboard kategori US Bubbling Under R&B/Hip-Hop Singles.

Seiring berjalannya waktu, popularitas Rich Brian semakin melejit. Ia berhasil masuk dalam daftar “30 Under 30 Asia” versi Majalah Forbes, menjadi musisi Asia pertama yang mendapat peringkat satu di tangga lagu iTunes Hip-Hop (2018), hingga paling baru tampil di festival musik Coachella 2022.

Niki Zefanya alias NIKI turut menjadi musisi Indonesia yang karyanya dilirik pecinta musik dunia, dan juga sukses meramaikan festival musik Coachella 2022. Beberapa lagu NIKI yang populer dan diminati pecinta musik dunia antara lain: Every Summertime yang menjadi soundtrack film Shang-Chi The Legend of The Ten Rings, hingga Warpaint yang menjadi soundtrack film Raya and The Last Dragon.

Selain itu, grup band metal perempuan asal Garut, Voice of Baceprot (VOB), turut masuk jajaran musisi Indonesia yang kini telah mendunia. Band yang beranggotakan Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum) sudah mengikuti banyak festival musik berskala internasional. 

Mulai dari tampil di WOW (Women of the World) Festival UK 2021, hingga tampil di acara Global Just Recovery Gathering 2021. Kabar terbarunya, band metal asal Garut ini bakal tampil di festival musik terbesar di dunia yang rencananya diselenggarakan pada Agustus 2022 di Jerman.

Foto Cover: Ilustrasi konser musik memperingati hari musik dunia. (shutterstock/melindanagy).

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIKamis, 16 Juni 2022
2686
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif