Saya Aisyah Lubis, dan saya merupakan alumni Poltekpar Medan tahun 2015. Dalam talkshow dialog interaktif dengan Produa, saya diberikan kesempatan untuk berbagi cerita pribadi saya selama proses pembelajaran di tahun 2015 silam. Orang tua saya lah yang mengenalkan saya kepada Poltekpar Medan, melihat brosur dengan jurusan Manajemen Patiseri membuat saya penasaran dengan apa yang akan dipelajari, hal ini lah yang mendorong saya untuk mendaftarkan diri ke Poltekpar Medan.

Untuk bisa masuk ke Poltekpar Medan, terdapat beberapa proses yang perlu saya ikuti. Setelah melewati proses tersebut, suatu kebanggaan bagi saya karena dapat lulus seluruh proses seleksi pendaftaran Poltekpar Medan jurusan Manajemen Patiseri di tahun 2015. Tidak seperti teman-teman saya lainnya yang sudah memiliki dasar di bidang pariwisata dan perhotelan, saya tidak memiliki latar belakang di bidang tersebut dan sempat berpikir “Saya bisa ngga ya?”. Seiring berjalannya proses pembelajaran saya mulai banyak mempelajari dan mulai merubah pola pikir saya bahwa Manajemen Patiseri merupakan jurusan yang menyenangkan.

Dalam proses perkuliahan yang dilakukan selama 3 tahun, saya sangat banyak mendapatkan pembelajaran dari dasar hospitality, saya juga belajar mengenai teori dan praktek pastry dan bakery asal indonesia dan juga luar negeri yang sebelumnya saya belum ketahui. Saya melihat bahwa pembelajaran yang diterapkan oleh Poltekpar Medan sangat menyenangkan, dimana pembelajaran merupakan ilmu teori 70% dan ilmu praktek 70%, dengan skema pembelajaran tersebut, saya merasa pembelajaran menjadi tidak membosankan. Selain mata kuliah teori dan praktek, Poltekpar Medan juga mengajarkan ilmu etika.

Di poltekpar, khususnya di Poltekpar Medan etika merupakan hal yang sangat penting bahkan menjadi kelebihan dari perguruan tinggi pariwisata. Poltekpar Medan menyiapkan mahasiswanya lulus dengan knowledge, skill, dan attitude yang baik. Hal ini saya tanamkan selama proses Praktek Kerja Lapangan (PKL), pada proses ini saya merasa pengalaman melakukan PKL di salah satu hotel di Batam merupakan sebuah pengalaman luar biasa yang tidak bisa saya dapatkan di tempat lainnya.

Ada 2 momen yang tidak bisa saya lupakan hingga hari ini, yaitu saat saya menjalani masa PKL, dimana pada menjalani proses itu saya banyak belajar untuk bisa menjadi seseorang yang siap nantinya dalam dunia kerja. Momen berikutnya yang tidak bisa saya lupakan adalah saat saya mengikuti kegiatan pastry display di kampus, dimana kami diminta untuk mengundang orang tua kami untuk melihat hasil karya dessert tradisional dan dari negara lainnya yang sudah kami pelajari selama berkuliah di Poltekpar Medan.