Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
8 Destinasi Glamping untuk Liburan Bersama Keluarga

8 Destinasi Glamping untuk Liburan Bersama Keluarga

6

Glamorous camping atau dikenal dengan nama glamping adalah gaya liburan simpel yang sangat populer saat ini. Berbeda dengan liburan di hotel, glamping mengajak wisatawan berlibur di alam terbuka layaknya berkemah, namun dengan fasilitas hotel berbintang yang nyaman, dan pastinya tanpa ribet membawa perlengkapan berkemah!

Adanya glamping sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berlibur ke suatu destinasi wisata yang sulit dijangkau atau minim penginapan. Jadi, bisa dibilang glamping adalah solusi berlibur sambil menikmati suasana alam, namun tetap dapat beristirahat dengan nyaman.

Dengan meningkatnya tren glamping tentu dapat dijadikan peluang dalam mengembangkan pariwisata di berbagai daerah. Tidak heran jika kini telah banyak bermunculan akomodasi wisata dengan konsep glamping di Indonesia_._

Konsep yang ditawarkan pun beragam, mulai dari glamping di hutan, glamping di pegunungan, glamping di pinggir danau, hingga glamping di pantai.

Nah, berikut adalah 8 destinasi glamping di Indonesia dengan konsep yang unik, dan sangat cocok sebagai destinasi libur akhir tahun bersama keluarga:

Rancabali Glamping

Destinasi glamping yang pertama adalah Rancabali Glamping. Bukan di gunung, Rancabali Glamping memberikan pengalaman berkemah di pinggir danau, hutan, yang dikelilingi perkebunan teh.

Menariknya, wisatawan bisa memilih view sesuai dengan “tenda” yang dipesan. Seperti tipe Lakeside Tent Resort, yang menawarkan pemandangan danau dan hutan, sementara tipe Sayang Heulang Resort menawarkan pemandangan danau dan kebun teh.

Di Rancabali Glamping juga terdapat Pinisi Resto. Restoran menyerupai kapal yang berada di pinggir danau. Selain itu wisatawan juga bisa naik perahu untuk berkeliling Situ Patenggang.

The Highland Park

Berlokasi di Bogor, Jawa Barat, The Highland Park menawarkan pemandangan Gunung Salak secara langsung di pagi dan siang hari, dan hamparan bintang yang indah pada malam hari.

Konsep berkemah di The Highland Park sangat menarik, karena menggabungkan antara kultur barat dan timur. Seperti konsep glamping ala Apache Camps, Mongolia Camps, Tree House, hingga Barrack Apache.

Fasilitas yang ditawarkan juga sangat komplet, mulai dari kasur yang nyaman, TV, AC, jaringan internet, edu-camp, mini zoo, hingga waterboom untuk anak-anak bermain air.

Glamping Songgolangit

Destinasi glamping berikutnya ada di Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Dlingo, Bantul, yakni Songgolangit. Berbeda dengan di The Highland Park, tempat glamping ini memberikan suasana berkemah di tengah hutan pinus.

Fasilitas yang diberikan juga sangat lengkap, mulai dari kasur, kamar mandi pribadi, hingga sofa yang empuk. Tidak hanya berkemah, wisatawan juga bisa mengunjungi beberapa spot foto instagrammable di destinasi wisata Seribu Batu Songgo Langit. Seperti jembatan panjang dari kayu, rumah ala film Hobbit, puncak Songgo Langit yang indah, hingga bermain flying fox dan jalan-jalan naik jeep.

Salah satu wisata glamping yang berada di kawasan Candi Borobudur (Foto: Shutterstock/Mbah Muhdi)

Glamping De Loano

Destinasi glamping berikutnya ada di Purworejo, yakni Glamping De Loano. Terletak di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, tempat glamping ini berada di lingkungan hutan pinus yang asri.

Lokasinya yang jauh dari keramaian menjadi daya tarik tempat glamping ini untuk berlibur. Pada malam hari wisatawan akan ditemani dengan bunyi asri khas hutan, dan lampu kekuningan yang membuat suasana berkemah menjadi lebih hangat.

Setiap tenda dilengkapi dengan kasur dan bantal yang empuk, selimut tebal yang hangat, colokan listrik, dan wifi. Atraksi wisata yang bisa coba di sini antara lain: off road, barbeque bersama keluarga, hingga berswafoto di jalan setapak yang terbuat dari balok kayu.

Sang Giri Mountain Glamping

Destinasi glamping di Indonesia berikutnya ada di Bali, Sang Giri Mountain Glamping. Tempat glamping ini menawarkan pengalaman berkemah tak terlupakan di tengah hutan rimbun khas Desa Jatiluwih.

Keunikan dari tempat glamping di Sang Giri adalah tenda bergaya Afrika, serta dilengkapi dengan kamar mandi di dalam, sekaligus teras pribadi yang besar. Saat bersantai, wisatawan tidak hanya memandang hutan yang asri, namun juga pemandangan pegunungan yang menawan.

Bali Beach Glamping

Masih di Bali, tempat glamping berikutnya adalah Bali Beach Glamping, Tanah Lot, Tabanan. Bukan di tengah hutan atau pegunungan, sesuai namanya, tempat glamping ini menghadap ke pantai langsung!

Wisatawan akan langsung  melihat pantai yang sekaligus dikelilingi oleh hamparan rumput hijau nan asri. Sehingga, kita bisa menghirup aroma laut yang menyegarkan, dan udara yang sejuk dan bersih. Selain hanya beberapa langkah ke pantai, Bali Beach Glamping juga dilengkapi infinity pool yang menghadap ke laut, spa, hingga restoran romantis di pinggir pantai.

Jeeva Beloam Beach Camp Resort

Destinasi glamping yang tidak kalah menawan adalah Jeeva Beloam Beach Camp Resort, Lombok. Konsep yang ditawarkan Jeeva Beloam Beach Camp Resort sangat unik, yakni pengalaman menginap di tenda ala rumah tradisional Suku Sasak beratapkan alang-alang.

Menariknya lagi, tempat glamping ini terasa sangat menyatu dengan berbagai keindahan alam di sekelilingnya, salah satunya Pantai Beloam. Bahkan, saat keluar dari tenda, wisatawan akan langsung disambut dengan pemandangan “pantai pribadi” yang sangat jernih, bersih, dan eksotis.

Kaldera Toba

Destinasi glamping ini berada di salah satu Destinasi Super Prioritas, Danau Toba. Yap, Kaldera Toba merupakan tempat glamping dengan pemandangan langsung ke Danau Toba.

Keunikan dari tempat glamping ini adalah tenda menginap berbentuk Bubble Tent. Sebuah tenda transparan berbentuk bulat, sehingga wisatawan bisa memandang hamparan bintang di malam hari. Fasilitas yang diberikan juga sangat menarik, yaitu kasur berukuran queen bed, sofa, dan meja kecil.

Jadi, tertarik mengisi libur akhir tahun glamping ke mana, Sobat Parekraf?

Foto Cover: Lanskap kawasan wisata glamping di Bandung Selatan. (Shutterstock/opinovi)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RISenin, 25 Oktober 2021
55665
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif