Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Anugerah Desa Wisata Indonesia

Anugerah Desa Wisata Indonesia

8

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, pada Jumat (30/04) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”. Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain: penerapan CHSE (C_leanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability),_ Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.

Melalui kategori-kategori ini diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan. Selain itu, juga mampu meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, serta mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan daerah dan Kesejahteraan”.

Anugerah Desa Wisata Indonesia Mendongkrak Pariwisata Indonesia

Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata. Berdasarkan data ini pemerintah menargetkan akan ada 500 atau lebih desa wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021.

Seperti yang kita ketahui, desa wisata merupakan salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang memiliki potensi sangat besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno optimis desa wisata dapat menjadi lokomotif kebangkitan sektor pariwisata Indonesia.

Sebab desa wisata tidak hanya menarik minat wisatawan, namun juga turut membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

Melalui event ADWI 2021, Menparekraf ingin masyarakat Indonesia semakin mengetahui potensi besar dari desa wisata. Ajang ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan secara nasional.

Selain itu, ADWI 2021 juga sejalan dengan target besar Kemenparekraf/Baparekraf yang tertera pada RPJMN 2020-2024, mengenai target 244 desa wisata maju, mandiri, dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan pada 2024.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam salah satu pidatonya mengenai Anugerah Desa Wisata Indonesia, di Jakarta beberapa waktu yang lalu. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf/WonderfulImageid)

Pendaftaran Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak lebih banyak desa wisata berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Bagi desa wisata yang tertarik untuk ikut dalam ADWI 2021 pendaftaran telah dibuka sejak 7 Mei 2021, hingga 26 Juni 2021.

Alur pendaftaran Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dimulai dengan mengakses website jadesta.com/adwi2021, lalu klik pilihan “Formulir Anugerah Desa Wisata”. Selanjutnya pengelola desa wisata dapat masuk sesuai akun yang telah didaftarkan, atau membuat akun baru untuk mendaftar.

Isi data profil desa wisata sesuai dengan petunjuk yang tertera pada sistem. Jika sudah mengisi, Kemenparekraf/Baparekraf memverifikasi. Apabila lolos, maka pengelola desa wisata dapat melakukan self assessment kategori desa wisata. Input data dalam tahapan ini dapat dilakukan secara parsial.

Sistem akan secara otomatis menyaring dan melakukan perhitungan analisis kategori desa. Verifikasi data online akan dilakukan secara rigid oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Pengelola desa wisata dapat melakukan update data secara real time di laman jadesta.com. Nantinya juga akan dilakukan visitasi atau verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dewan juri untuk kategori 50 besar desa wisata terbaik.

Masing-masing dari 50 desa wisata ini akan mempresentasikan keunggulan dari desa masing-masing sesuai dengan kategori penilaian. Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia ini rencananya akan digelar pada 7 Desember 2021.

Pada Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan diumumkan 4 Desa Wisata Terbaik dan 1 Desa Wisata Terfavorit. Total Hadiah dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini mencapai miliaran rupiah.

Bagi desa wisata yang belum beruntung mendapatkan juara tidak perlu khawatir. Pasalnya seluruh desa wisata tetap akan memperoleh keuntungan dari berlaga di ADWI 2021. Karena seluruh desa wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia otomatis masuk dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia (Jadesta). Bergabung dengan Jadesta memberikan banyak keuntungan bagi desa wisata. Salah satunya, desa wisata tersebut akan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Yuk, segera daftarkan desa wisata kita untuk ikut ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Foto Cover: Ilustrasi Desa Wisata Panglipuran, Bali yang menjadi salah satu desa paling bersih di dunia. (Shutterstock/Rifki Alfirahman)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIKamis, 24 Juni 2021
17602
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif