Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Destinasi Wisata Tujuan Study Tour Saat Libur Sekolah

Destinasi Wisata Tujuan Study Tour Saat Libur Sekolah

0

Dari akhir bulan Juni hingga pertengahan Juli 2024, banyak sekolah-sekolah memasuki masa pengambilan rapor dan kenaikan tingkat, sekaligus bertepatan dengan musim liburan sekolah dari segala jenjang pendidikan di Indonesia. Dengan kata lain, hal ini turut menjadi momen yang tepat untuk melakukan perjalanan karya wisata atau study tour guna mengisi waktu luang saat liburan sekolah.

Seperti yang Sobat Parekraf ketahui, study tour merupakan perjalanan wisata edukasi yang kerap dilakukan sekolah guna mengetahui proses pembelajaran secara langsung. Sehingga para siswa tidak hanya mendapatkan berupa teori, namun juga mempraktekkan atau melihat langsung apa yang telah dipelajari selama di kelas.

Di Indonesia, study tour atau perjalanan wisata edukasi ini dilakukan dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah, baik itu berupa wisata sejarah, budaya, hingga sains. Menariknya, setiap daerah memiliki beragam daya tarik wisata yang bisa dijadikan destinasi tujuan study tour.

Berikut adalah beberapa rekomendasi destinasi wisata di Indonesia yang cocok untuk dijadikan tujuan study tour atau karya wisata edukasi saat liburan sekolah:

BACA JUGA: Menparekraf Imbau Pihak Sekolah Pastikan Kendaraan Study Tour dalam Kondisi Laik 

Observatorium Bosscha

Membahas soal destinasi wisata edukasi yang cocok untuk study tour tentu sangat tepat jika memasukkan nama Observatorium Bosscha di dalamnya. Bosscha merupakan observatorium tertua di Indonesia, lokasinya berada di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Bandung. Ada banyak sarana edukasi yang melengkapi kegiatan study tour di Bosscha, pastinya semua berkaitan dengan sains, seperti astronomi dan antariksa. Mulai dari pengamatan bintang, gerhana, hingga tentang teleskop.

Tentu yang menjadi ikon dari Bosscha adalah Teleskop Refraktor Ganda Zeiss yang membentuk kubah observatorium ini. Teleskop ini sudah digunakan untuk mengamati antariksa sejak 1928. Selain itu, di Bosscha juga dipamerkan berbagai hasil pengamatan, termasuk miniatur teleskop sehingga mudah dipelajari peserta study tour. Namun, perlu menjadi catatan, Bosscha hanya beroperasi setiap Sabtu-Minggu, dan harus melalui proses reservasi terlebih dahulu.

Museum Purbakala Sangiran

Museum selalu menjadi tempat terbaik sebagai pusat informasi terkait sejarah dan masa lampau. Salah satu museum yang cocok dijadikan tujuan study tour adalah Museum Purbakala Sangiran. Museum arkeologi di Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah ini berada di area situs fosil purbakala yang menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Museum ini cocok untuk wisata edukasi sejarah mengenai pola kehidupan manusia purba di Jawa, termasuk perkembangan ilmu Antropologi, Arkeologi, Geologi, hingga Paleoantropologi. 

BACA JUGA: Desa Wisata Sangiran Menawarkan Situs Purbakala dan Wisata Sejarah yang Kental

Foto: Ada banyak kegiatan menarik saat study tour ke Kepulauan Seribu (Shutterstock/Bangodin)

Kepulauan Seribu

Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Jakarta, kawasan Kepulauan Seribu juga cocok dijadikan destinasi tujuan study tour saat liburan sekolah. Terdiri dari gugusan pulau-pulau, kawasan ini menawarkan wisata edukasi bahari yang sangat komplet. Beberapa kegiatan menarik di Kepulauan Seribu antara lain: melakukan penanaman tanaman bakau di Pulau Pari, mengunjungi penangkaran penyu di Pulau Pramuka, hingga melihat sejarah dari sisa-sisa peninggalan Belanda di Pulau Bidadari.

Candi Borobudur

Wisata edukasi budaya selalu menjadi daya tarik saat melakukan study tour. Indonesia memiliki banyak destinasi tujuan wisata budaya, satu yang cukup populer adalah Candi Borobudur. Satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), candi buddha terbesar di dunia ini menyimpan banyak nilai budaya yang menarik untuk diketahui. Mulai dari pemahaman terkait relief-relief yang ada di dinding candi, hingga cerita legenda yang sangat melekat pada Candi Borobudur. Konon, candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi di masa kejayaan Dinasti Syailendra. 

BACA JUGA: Sandal Upanat, Terinspirasi dari Relief pada Candi Borobudur 

Desa Wisata 

Salah satu destinasi menarik untuk study tour adalah mengunjungi desa-desa wisata yang tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Berkunjung ke desa wisata kita bisa merasakan langsung kearifan lokal dari keseharian masyarakat desa tersebut. Seperti bercocok tanam, berternak, pengolah sumber daya, hingga menenun. Beberapa rekomendasi kegiatan di desa wisata yang cocok dijadikan tujuan study tour antara lain: melihat proses memerah susu di Desa Wisata Taman Sari (Banyuwangi), membuat gerabah di Desa Wisata Kasongan (Yogyakarta), atau melihat proses pembuatan keris di Desa Wisata Aeng Tong-Tong (Madura).

Taman Mini Indonesia Indah

Sesuai namanya, destinasi wisata ini menampilkan miniatur Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dengan keberagaman budaya yang sangat indah. Sehingga tak heran kalau kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selalu menjadi destinasi primadona untuk study tour saat liburan sekolah tiba. Di kawasan TMII terdapat berbagai replika rumah adat dari berbagai daerah, museum-museum, hingga yang populer teater Keong Emas. 

BACA JUGA: Wajah Baru TMII Siap Sambut Delegasi KTT ke-43 ASEAN

Cover: Bosscha masih menjadi salah satu tujuan study tour favorit (Shutterstock/Wayan Dika)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIKamis, 4 Juli 2024
1504
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif