Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Wisata Religi, Mencari Ketenangan Batin di Bulan Suci Ramadan

Wisata Religi, Mencari Ketenangan Batin di Bulan Suci Ramadan

0

Memasuki bulan Ramadan, banyak umat muslim mulai mencari ketenangan batin dalam menyambut bulan suci penuh berkah ini. Salah satu yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia adalah melakukan wisata religi. Banyak yang beranggapan, dengan melakukan wisata religi dapat memberikan ketenangan batin dalam diri.

O, iya, sekadar informasi, wisata religi dan wisata halal merupakan dua jenis wisata yang berbeda, ya. Menurut Wapres Ma’ruf Amin, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan, perbedaan keduanya yang sering membuat orang keliru.

“Kalau mengunjungi masjid itu bukan wisata halal, itu namanya wisata religi. Kalau wisata halal itu mengunjungi wisata-wisata, semua wisata yang ada, destinasi wisata yang ada, cuma di destinasi itu ada layanan halal. Nah, itu sebenarnya (wisata halal),” ucap Wapres Ma'ruf Amin.

Sedangkan wisata religi bisa diartikan sebagai destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, hingga tempat ibadah. Wisata ini memiliki banyak manfaat bagi mental dan spiritualitas seseorang. Mulai dari meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat.

Perlu diingat kembali, wisata religi itu tidak hanya untuk umat muslim saja. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia ada enam agama yang diakui: Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap ajaran agama memiliki wisata religinya tersendiri.

Contoh, umat Buddha berwisata religi ke Candi Borobudur, Jawa Tengah. Sedangkan umat Hindu wisata religi ke pura yang ada di Bali. Namun, bukan berarti jika Sobat Parekraf tidak menganut ajaran agama tersebut tidak bisa mengunjungi destinasi wisata religinya, ya!

Meski tidak sesuai keyakinan, Sobat Parekraf tetap bisa berkunjung dan belajar mengenal budaya dari setiap destinasi wisata religi. Dengan kata lain, wisata religi ini juga dapat meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Namun, saat berkunjung kita harus tetap menghargai umat yang beribadah dan peraturan yang ada, ya!

Baca Juga: Wisata Religi Ziarah ke Makam Wali Songo di Bulan Ramadan

Ilustrasi: Wisata religi di Masjid Kudus (Shutterstock/Masariev)

Wisata Religi di Bulan Ramadan

Menjelang Ramadan dan Idulfitri, umat Islam kerap melakukan wisata religi dengan mengunjungi berbagai masjid bersejarah, maupun makam para Wali Songo, dengan tujuan untuk berziarah dan meningkatkan keimanan. 

Wisata religi sambil berziarah ke makam para Wali Songo seakan menjadi sebuah tradisi yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia. Kesembilan makam para Wali ini tersebar di Pulau Jawa. Ada lima makam Wali di Jawa Timur, tiga makam di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat. 

Selain mengunjungi makam-makam Wali Songo, berkunjung dan beribadah ke masjid-masjid juga merupakan bentuk wisata religi yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Ramadan. Ada beberapa rekomendasi masjid bersejarah di Indonesia yang bisa Sobat Parekraf kunjungi untuk wisata religi.

Mulai dari Masjid Istiqlal (Jakarta), Masjid Agung Demak, Masjid Agung Sunan Ampel (Surabaya), Masjid Jogokariyan (Yogyakarta), Masjid Agung (Semarang), hingga Masjid Kuno Bayan Beleq (Lombok). 

Tak hanya untuk mengingatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan saja, wisata religi di masjid-masjid seluruh Indonesia juga bisa menjadi ajang berburu kuliner halal khas dari setiap daerah. Sebab, banyak masjid di berbagai daerah yang ramai dikunjungi wisatawan untuk ngabuburit saat Ramadan. Bahkan, ada beberapa menu khas yang hanya ada saat bulan Ramadan tiba.

Jadi, sudah siapkah Sobat Pesona mencari ketenangan batin dengan wisata religi sambil berburu kuliner halal khas dari setiap daerah?

Baca Juga: Alasan Mengapa Lombok Dijuluki Pulau Seribu Masjid

Cover: Wisata Religi di Masjid Agung Demak (Shutterstock/FarisFitrianto)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RISabtu, 25 Maret 2023
9956
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif